TREND TECHNOLOGY MOBILE
TREND TECHNOLOGY MOBILE
Disusun Oleh
:
MUHAJIR
KURNIAWAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini, industri teknologi dan informasi sudah
menjadi lifestyle kebanyakan masyarakat saat ini. Hampir setiap orang atau
organisasi berlomba-lomba meramaikan industri yang satu ini. Tentunya indust ri
ini menjanjikan sehingga banyak yang tak ragu-ragu berkecimpung didalamnya.
Namun bagaimana arah tren inustri teknologi dan informasi ? Sedikit berbeda
dengan sektor lain, tren industri teknologi dan informasi dapat berubah dengan
sangat cepat menyesuaikan kebutuhan pengguna. Menurut data yang dimiliki International
Data Corporation (IDC), sejak tahun 2010 kemarin hingga satu dekade kedepan,
tren industri teknologi mengarah pada empat hal yaitu perangkat mobile, Cloud,
Big Data, dan sosial media.1 Untuk perangkat mobile, sudah banyak diantara kita
yang sudah tidak asing lagi dan sangat dekat dengan tren ini. Kehadiran dan
penggunanya bahkan telah memasuki berbagai lini kehidupan kita sehari-hari.
Dilansir oleh Mobility Report Ericson, pengguna perangkat mobile akan bertambah
dari tahun ke tahun. Diperkirakan, pada tahun 2019 mendatang, sebanyak 9.3
milliar orang akan menjadi pengguna perangkat mobile, dan 60% diantaranya
adalah mereka yang menggandeng smartphone sebagai alat berkomunikasinya.
Gartner memperkirakan perangkat mobile makin menyuramkan perangkat Personal
Computer (PC). Konsumerisasi mendorong tablet masuk ke perusahaan. Cloud dan
mobile saling memperkuat tren. Tren BYOD (Bring your own device) meningkat.
Pada tahun 2013, perangkat mobile akan melewati PC sebagai alat akses Web
paling umum digunakan. Sekitar 80 persen akses internet dilakukan melalui
ponsel, terutama yang berbasis Windows dan Android. Tak heran penjualan
ponsel-ponsel tersebut bakal mengungguli iPhone buatan Apple serta Blackberry.
Tren
teknologi berbasis perangkat mobile semakin membuka jalan keeksisannya. Kini,
perbankan dan pembiayaan sistem di negara telah melakukan pembayaran melalui
perangkat mobile yang terus tumbuh di negara-negara berkembang. Diprediksi
tahun 2014 menjadi tahun dimana setiap user akan melakukan pembayaran dengan
perangkat mobilenya3. Salah satu contoh tren teknologi berbasis perangkat
mobile adalah perangkat mobile fitness. Perangkat ini ternyata sudah banyak
beredar yang tentunya memudahkan untuk melakukan fitness dirumah tanpa harus
pergi ke suatu tempat untuk melakukan olahraga. Perangkat ini akan mulai fokus
pada seluruh jajaran kesehatan dan mulai memasuki industri perawatan kesehatan.
Tentunya tren teknologi seperti ini akan selalu dicari oleh konsumen melihat
saat ini banyak masyarakat ingin memiliki sesuatu hal dengan mudah dan tanpa
ribet.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.
Bagaimana perkembangan tren teknologi mobile?
2.
Bagaimana pemanfaatan teknologi mobile hingga menjadi sebuah tren?
C.Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui perkembangan tren teknologi mobile.
2.
Mengetahui pemanfaatan teknologi mobile hingga menjadi sebuah tren.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan Teknologi Mobile
Teknologi informasi sudah berkembang pesat,
begitu pula teknologi mobile. Jika kita masih ingat perjalanan kehadiran mobile
phone beberapa tahun silam, tipe perangkat mobile phone semakin “smart ”.
Ketika internet belum dikenal, orang-orang tertarik untuk membeli mobile phone
yang hanya bisa melakukan komunikasi teks (SMS) dan panggilan telepon semata.
Masa berikutnya adalah ketika internet berstatus “ready to connect”, beberapa
mobile phone dibuat agar bisa membuka halaman web, meskipun dengan kualitas
yang masih sederhana. Hadirnya PDA (Personal Digital Assistant) menjadi sebuah
alternatif saat itu, dengan rata-rata ukuran perangkat lebih besar dari mobile
phone biasa dan teknologi touch screen mulai dikenalkan. Sampai pada akhirnya
saat ini hadir smartphone yang memanjakan penggunanya dengan fitur- fitur
multimedia kelas tinggi layaknya sebuah komputer portable yang bisa dibawa
kemana-mana.
Berawal dari Samsung dan Sony Erricson hingga
NOKIA adalah competitor-kompetitor yang tidak dapat diremehkan di kancah mobile
phone berjenis low-end hingga high-end, selain berbagai macam produk-produk
buatan China yang terkenal murah. Windows Mobile, iOS(iPhone/Apple), Blackberry
OS,Samsung, Nokia OVI hingga Anroid adalah platform-platform sistem operasi
smartphone yang sedang digandrungi saat ini. Windows mobile dulu terkenal
dengan perangkat PDA-nya, kini mulai menyentuh smartphone dan tablet. iPhone adalah
produk non-mainstream, produk ekslusif yang harganya telalu mahal bagi
kebanyakan orang Indonesia, serta dengan usability “number one” dibanding
sistem operasi lain. Blackberry adalah unik, dulu awalnya hanya dimiliki untuk
para pebisnis yang punya jam kerja tinggi, tetapi sekarang adalah idola
masyarakat Indonesia.
Samsung dan Nokia OVI adalah produk yang idealis,
masih berharap bisa menjadi pesaing sistem operasi smartphone yang lain.
Yang terakhir adalah Anroid, yang notabene adalah
produk alternative dari sistem operasi iPhone yang dijual murah karena keluaran
Google, juga diprediksi menjadi trendsetter yang terus berevolusi. Jejaring
informasi dan sosial kian merajalela, kebutuhan akan koneksi internet portable
pun semakin dibutuhkan masyarakat modern. Tidaklah mengherankan apabila
masyarakat mulai peduli dengan mengikuti tren pengguna teknologi mutakhir.
Seperti asal muasalnya, teknologi pada dasarnya
diciptakan untuk memudahkan manusia melakukan aktivitas khusus, tetapi tidak
menggantikan aktivitas tersebut. Akal sehat manusia- lah yang mengendalikan
teknologi, bukan sebaliknya. Yang menjadi tugas kita adalah seberapa jauh kita
bisa mengeksplorasi teknologi tersebut untuk efisiensi dan efektivitas keidupan
kita sehari-hari.
B.
Pemanfaatan Teknologi Mobile Hingga
Menjadi Sebuah Tren
Perkembangan teknologi mobile hingga menjadi
salah satu tren teknologi dan informasi saat ini, tentunya karena
pemanfaatannya di berbagai sektor kehidupan. Baik di bidang bisnis,
entertainment, pendidikan, kesehatan, perbankan, transportasi maupun
sektor-sektor lainnya.
Dalam bidang bisnis, banyak pengusaha melakukan
mobilisasi operasional perusahaan, salah satunya melalui versi mobile.
Menggunakan teknologi mobile yang pada hakikatnya berpusat pada peningkatan komunikasi.
Sama seperti panggilan suara dan sms telah terbukti untuk menghubungkan
karyawan dengan manajer, pelanggan dan satu sama lain. Teknologi mobile dapat
menghasilkan saluran komunikasi langsung dengan pelanggan yang kuat. Aplikasi
canggih yang mendorong keberhasilan awal teknologi mobile adalah pesan teks
yang sederhana. Sementara SMS masih merupakan cara yang tepat untuk
menghubungkan dan menyampaikan pesan sederhana, banyak komunikasi lainnya sejak
saat itu menjadi tersedia. Pada akhirnya, hubungan pelanggan dapat dikelola
lebih efisien dengan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan
dan menyinkronisasikan buku alamat, kalender, dan email.
Dalam bidang entertainment, penggunaan teknologi
mobile bisa kita lihat pada salah satu acara kontes menyanyi di stasiun
televisi swasta Indonesia. Rising Star Indonesia, nama acara tersebut tentu
tidak asing ditelinga masyarakat saat ini. Sebab aturan penjuriannya sangat
berebeda dengan penjurian dengan acara kontes menyanyi lainnya, meskipun tetap
memanfaatkan penjurian oleh masyarakat Indonesia. Rising Star Indonesia
menggunakan aplikasi Vote Rising Star dalam penjurian. Aplikasi ini bisa di
unduh secara gratis oleh siapa saja pada App Store atau Google Play. Aplikasi
Vote Rising Star digunakan untuk melakukan vote saat acara sedang berlangsung.
Selain minim dari segi biaya karena tidak harus melakukan sms seperti acara
kontes menyanyi lainnya, tentu tidak rumit untuk digunakan masyarakat
Indonesia. Cara melakukan vote sangat mudah yakni masyarakat yang tidak lain
adalah juri itu sendiri melakukan Check-In sebelum kontestan bernyanyi kemudian
kontestan menyanyi selama 2.5 menit sekaligus menjadi waktu melakukan vote.
Untuk vote “Yes” dengan menggeser ke tanda berwarna biru dan vote “No” dengan menggeser
ke tanda berwarna merah. Apabila vote kontestan mencapai 70% maka layar besar
akan terangkat dan bisa lolos pada kompetisi selanjutnya. Melihat hal ini
tentunya dunia entertainment juga tidak ingin ketinggalan menggunakan teknologi
mobile.
Dalam bidang pendidikan itu sendiri telah hadir
yang disebut Mobile Learning. Mobile Learning merupakan model pembelajaran yang
dilakukan antar tempat atau lingkungan dengan menggunakan teknologi yang mudah
dibawa pada saat pembelajar berada pada kondisi mobile/ponsel. Dengan berbagai
potensi dan kelebihan yang dimilikinya, Mobile Learning diharapkan akan dapat
menjadi sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses dan hasil belajar peserta didik di Indonesia pada masa mendatang.
Dalam bidang kesehatan, salah satu contoh teknologi berbasis perangkat mobile
adalah perangkat mobile fitness. Perangkat ini ternyata sudah banyak beredar
yang tentunya memudahkan untuk melakukan fitness dirumah tanpa harus pergi ke
suatu tempat untuk melakukan olahraga. Perangkat ini akan mulai fokus pada
seluruh jajaran kesehatan dan mulai memasuki industri perawatan kesehatan.
Tentunya tren teknologi seperti ini akan selalu dicari oleh konsumen melihat
saat ini banyak masyarakat ingin memiliki sesuatu hal dengan mudah dan tanpa
ribet.
Pemanfaatan teknologi mobile selain bermanfaat
pada bidang-bidang sebelumnya yang dijelaskan diatas , teknologi mobile juga
bermanfaat pada bidang perbankan. Diseluruh dunia, perbankan mobile pertama
bermuncukan sejak 10 tahun lalu, dan inovasi tersebut telah berlanjut hingga
kini, termasuk di Indonesia. Diantara bank komersial yang ada di Indonesia,
hampir setengah telah terlibat dalam beberapa inisiatif perbankan mobile atau
biasa disebut dengan mobile banking. Kegiatan mobile banking kini sedang
diperluas untuk melayani lebih banyak pelanggan dan memenangkan bisnis baru.
Tidak
hanya merambah pada bidang perbankan, teknologi mobile juga merambah bidang
transportasi . Salah satu contohnya pada maskapai penerbangan Air Asia
Indonesia telah lama mengandalkan teknologi digital sebagai dasar layanan
pelanggan mereka. Didukung penuh oleh web dan aplikasi mobile, maskapai
penerbangan ini memungkinkan pengguna membeli tiket, check in,menerima boarding
pass dan mengelola pemesanan semua melalui ponsel. Demikian halnya pada PT. KAI
(Kereta Api Indonesia) yang sejak setahun lalu telah mengandalkan teknologi
digital sebagai dasar layanan untuk para pelanggan mereka. Didukung penuh oleh
web dan aplikasi mobile, perusahaan kereta api ini memungkinkan pengguna
membeli tiket atau semua pengelolaan pemesanan tiket melalui ponsel.
Pemanfaatan teknologi mobile telah merambah
berbagai sektor kehidupan. Tidak hanya seperti yang dijelaskan diatas
sebelumnya. Penjelasan diatas hanya satu dari sekian pemanfaatan dari teknologi
mobile yang tidak bisa dipungkiri memudahkan aktivitas manusia hingga menjadi
sebuah kecenderungan yang tidak lain menjadi tren penggunaan software mobile di
masyarakat saat ini.
Gartner memperkirakan, pada 2013-2014 ada 70
miliar software mobile yang diunduh setiap tahun dari toko-toko aplikasi online
atau App store . Pada periode yang sama, software tersebut tidak lagi digunakan
secara individual melainkan oleh korporasi. Ini menjadi pasar yang sangat
menggiurkan. Seperti itulah tren teknologi yang akan terus berkembang dengan
tawaran fitur-fitur yang tentunya semakin mumpuni dan menggiurkan setiap orang.
Tentunya hal tersebut tidak lepas dari perkembangan internet saat ini.
Di Indonesia sendiri sebagai Negara dengan pengguna
Internet terbesar di Asia tenggara. Internet di Indonesia saat ini sudah
menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya. Berdasarkan data statistik
perkembangan internet di Indonesia mencapai 15% atau 38.191.873 pengguna
internet dari total populasi kita 251.160.124, sedangkan pengguna internet yang
menggunakan mobile atau smartphone mencapai 14% dari populasi. Wajar saja
Negara kita adalah target menggiurkan untuk pemasaran smarthphone saat ini.
8Oleh karena itu dianggap wajar pula mengapa tren teknologi mobile di Indonesia
juga sangat nampak saat ini berjalan searah dengan internet dan juga penggunaan
smartphone.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi mobile hingga menjadi salah
satu tren teknologi dan informasi saat ini, tentunya karena pemanfaatannya di
berbagai sektor kehidupan. Baik di bidang bisnis, entertainment, pendidikan,
kesehatan, perbankan, transportasi maupun sektor-sektor lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://m.liputan6.com/tekno/read/801598/2014-ke-mana-arah-tren-
industri-teknologi- informasi (diakses tanggal 4 November 2017, pukul 07.00 WIB)
http://ikafis.org/news/119-tujuh-tren-teknologi-di-masa-kini.html (diakses
tanggal 4 November 2017, pukul 07.45 WIB)
http://.moneymakergroup.com/pembelajaran-Mobile-Learn-b4814-
entry22859.html (diakses tanggal 4 November 2017, pukul 08.00 WIB)
http://ikafis.org/news/119-tujuh-tren-teknologi-di-masa-kini.html (diakses
tanggal 4 November 2017, pukul 08.20 WIB)
http://hadismartbrain.blogspot.nl/2012/03/teknologi-mobile.html
(diakses tanggal 4 November 2017, pukul 08.40 WIB)
http://swa.co.id/listed-articles/kiat-sukses-memanfaatkan-dunia-mobile
(diakses tanggal 4 November 2017, pukul 09.00 WIB)
http://bebmen.com/4027/statistik-
internet-sosial-media-dan-mobile-di-indonesia. html (diakses tanggal 4 November
2017, pukul 09.30 WIB)
Komentar
Posting Komentar